Di zaman sekarang kan kita cuma dituntun untuk percaya sama hal-hal atau sesuatu yang nyata terlihat dan bisa dijelaskan secara logika ilmu pengetahuan.
Jika ada sesuatu yang bertentangan logika maka hal tersebut akan dianggap tidak
ada, dan tidak perlu dipelajari, seperti indra ke-6 dan fenomena supranatural
lainnya. Orang yang percaya dengan hal2 mistik sering di anggap aneh. bahkan
ada yang mengaggap hal-hal tersebut adalah ulah setan/jin yang mencoba
menyesatkan manusia.
nah...ane mau mengajak agan2 untuk sama2 belajar sains dari ilmu supranatural,
ane berharap suatu saat supranatural bisa dijelaskan secara ilmiah dan tidak
lagi ilmu metafisika, tapi juga ilmu fisika.
Relativitas dan Alam semesta Empat Dimensi
Sebelum adanya teori relativitas Einstein, hukum fisika yang menggambarkan cara
kerja dunia ini didasarkan pada prinsip Newton. Di awal tahun 1900-an, Einstein
menyatakan sebuah teori yaitu bahwa dimensi ruang bukanlah merupakan tiga
dimensi dan dimensi waktu tidak dipisahkan. Dia mengajukan sebuah alam semesta
empat dimensi yang sekarang dikenal dengan kontinum ruang dan waktu. Maksudnya
yaitu bahwa energy dan massa dapat saling ditukar, Objek-objek yang menurut
kita solid, sebetulnya tidak (massa=energy); segala hal yang sepertinya solid
sebenarnya adalah bentuk pergerakan energy pada suatu area getaran yang berbeda
(energy=getaran).
Dia mengemukakan bahwa gerakan yang absolute itu tidak ada karena tidak ada
objek di alam semesta ini yang bisa dikatakan sebagai kerangka referensi
absolute. Dia mengatakan bahwa seumpama dua pengamat yang sama-sama bergerak
dengan kecepatan cahaya yang konstan dan saling berhubungan satu sama lain dan
masing-masing mengobservasi dua peristiwa yang identik, maka yang satu akan
merasa bahwa dua peristiwa tersebut terjadi secara bersamaan, sedangkan yang
satu akan melihat dua peristiwa tersebut terjadi secara berurutan. Dengan kata
lain, tidak mungkin menentukan kapan suatu peristiwa terjadi tanpa mengatakan
di mana terjadinya.
Bagi paranormal ini artinya waktu tidak lagi linear, suatu pengalaman
supranatural bisa berupa sesuatu yang pernah terjadi, sesuatu yang terjadi di
sini dan sekarang atau di masa depan, atau sesuatu yang hanya merupakan
kemungkinan dan mungkin tidak pernah terjadi.
Saat ditanya tentang kelengkapan teorinya, Einstein mengatakan bahwa dia yakin
teori yang dia ajukan ini baru merupakan permulaan. Teori relativitasnya sejak
itu selalu mengalami perkembangan. Di tahun 1960-an, para ahli fisika
memperluas teori relativitas hingga mencakup fenomena elektromagnetik yang
sekarang dikenal dengan teori unified field. Teori ini menyatakan bahwa ada
empat kekuatan berbeda yang mengendalikan semua interaksi dalam segala hal :
gravitasi, elektromagnetik, strong force, weak force.
Baru-baru ini para ahli fisika berusaha mengombinasikan teori-teori relativitas
baru ini dengan memasukan semua interaksi-interaksi medan tenaga dalam satu
teori besar yang disatukan atau super-symmetry.
Jika bisa tercapai, medan-medan energy yang berinteraksi – termasuk dimensi
paranormal – dapat diterima secara ilmiah
Alam
Semesta Dengan Multitrack
Ahli fisika dan pujangga abad 20, Max Planck, pelopor fisika kuantum, menulis
bahwa kita hidup dalam apa yang dia deskripsikan sebagai suatu alam semesta
multitrack. Planck menyatakan bahwa, pada setiap track atau alam semesta yang
bervariasi , hukum untuk dimensi waktu,ruang,dan zat sangat berbeda dari yang
ada di semua track lain. Dalam dunia realitas inderawi sehari-hari, hukum-hukum
yang berlaku adalah apa yang kita lihat dan kita alami. Contohnya, kita tahu
bahwa satu jam itu 60 menit, jika anda berjanji dengan seseorang teman untuk
bertemu saat makan siang pada waktu tertentu, maka anda tahu bahwa teman anda
juga juga akan mengerti waktu yang anda tentukan. Intinya, waktu menurut anda
sama dengan waktu menurut teman anda. Dan jika teman anda tidak memenuhi janji
pada waktu yang ditentukan, berarti teman anda tidak datang atau datang
terlambat. Dan teman anda juga tahu bahwa dia telah ingkar janji atau telat.
Tetapi dalam dunia submiskroskopik dan partikel-partikel kuantum, tidak satu
pun dari hal itu diterapkan. Suatu electron dapat berpindah dari satu orbit
yang berputar mengelilingi nucleus suatu atom, ke orbit lain tanpa pernah
menyebrang ruang antar orbit. Terjadi tanpa pergerakan, tanpa waktu yang bisa
diukur, dan electron itu sendiri juga dapat berubah.
Jika kita menerima teori planck bahwa ada sesuatu hal seperti alam semesta
multitrack sepertinya masuk akal bahwa mungkin memang ada suatu jalan dalam kosmos
multitrack ini bagi dunia paranormal. Dan, jika dipikir lebih dalam, dapat
menjadi suatu tempat dimana hukum untuk dimensi waktu, ruang dan zat menjadi
sangat berbeda dari yang ada dalam relativitas panca indra, relativitas, dan
partikel-partikel submiskroskopik.
Alam Semesta Medan Electromagnet Multidimensi
Teori yang abstrak ini menjadi dasar bagi semua bidang fisika baru yang dikenal
sebagai mekanika kuantum. Akhirnya memberi dasar untuk penelitian di bidang
seperti tenaga atom.
Hanya dalam beberapa ratus tahun kemudian, energy dan massa menjadi dapat
ditukar dan apa yang kita pikir sebagai objek solid sebenarnya merupakan energy
yang bergetar pada tingkat yang tidak dapat kita lihat. Dimensi ruang bukan
lagi merupakan dimensi tiga dimensi, dan dimensi waktu tidak lagi merupakan
kesatuan yang terpisah, tetapi mereka terhubung dalam continuum ruang dan waktu
empat dimensi atau multidimensi. Di dalam empat dimensi ini mungkin juga
terdapat suatu track untuk kesadaran manusia.
Alam semesta yang kita tahu sekarang sudah bukan lagi sebuah mesin ala newton
dengan bagian-bagian yang multiple, tetapi suatu dinamika yang bagian-bagiannya
saling berhubungan.
Alam Semesta Saling Berkaitan
Terakhir, para ahli fisika menggunakan konsep medan energy untuk menyatakan
bahwa semua zat hidup berada di dalam medan electromagnet dan di abad 20 telah
dikembangkan beberapa teori tentang kuantum dan partikel, yang hanya dapa
disebut metafisika eksperimental. Teori-teori yang lebih baru ini berpendapat
bahwa cahaya adalah suatu partikel dan juga suatu gelombang; bukan suatu
gelombang riil secara fisik seperti suara atau air, tetapi suatu kemungkinan
gelombang yang menunjukan kemungkinan adanya saling keterkaitan.
Di
tahun 1960-am, ahli fisika john bell mendalilkan bahwa partikel-partikel sub
atom terhubung melebihi dimensi ruang dan waktu. Teori bell menyatakan bahwa
apapun yang terjadi pada sauatu partikel akan berdampak pada yang lain dan
tidak terjadi dalam suatu konsep waktu yang kaku dan berjalan dengan cepat.
Einstein membatasi alam semesta dengan mengatakan bahwa tidak mungkin bagi
apapun berjalan lebih cepat dari kecepatan cahaya. Teori bell berpendapat bahwa
partikel-partikel sub atom saling berhubungan jadi akan mungkin untuk berjalan
lebih cepat dari kecepatan (superluminal speed).
Ahli fisika pemenang nobel, David Bohm, telah mengajukan argument yang dapat
diperaya tentang suatu alam semesta hologram yaitu informasi dimasukan dalam
suatu medan ruang/energy/waktu secara hologram. Mudahnya, suatu potongan sebuah
hologram merupakan sebuah gambaran/wakil yang persis dari keseluruhan dan satu
potongan tersebut dapat digunakan untuk merekonstruksi ulang keseluruhan. Yang
dimaksud dengan perkataan Bell adalah kita tidak bisa lagi memandang dan
menganalisa dunia seperti cara Newton, dalam bagian-bagian terpisah dan berdiri
sendiri. Segala sesuatu terhubungan dengan yang lain dan saling tergantung.
Dalam satu kesatuan alam semesta, segala sesuatu yang terjadi dengan satu
partikel berdampak pada partikel lain. Dan dalam semesta seperti ini, semua
individu merupak bagian yang tidak dapat dipisahkan dari keseluruhan yang ada
dan dapat berhubungan dengan kekuatannya.
Seorang paranormal dapat dengan mudah berhubungan dengan konsep bahwa suatu
alam semesta keseluruhan terdiri dari medan energy yang banyak berinteraksi,
dan berkaitan dengan waktu yang linear.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar